BANYAK orang menjalin hubungan persahabatan dengan lawan jenisnya. Sebagian besar mengakui bahwa hubungannya murni hanyalah pertemanan, namun benarkah hal itu?
Sebuah studi terbaru memberikan fakta yang mencengangkan. Pasalnya penelitian menunjukkan bahwa selalu ada ketertarikan khusus antara lawan jenis yang bersahabat. Sebagian besar hal ini disebabkan kurangnya kepuasan terhadap pasangannya.
Peneliti dari Universitas Wisconsin-Eau Claire juga menemukan sesuatu yang menarik. Pada tes kelompok yang dilakukan terhadap 400 orang dewasa, ekspresi ketertarikan hanya datang dari salah satu pihak, kebanyakan datang dari laki-laki.
Associate profesor psikologi dan pemimpin studi ini, April Bleske-Rechek memiliki pendapatnya. April percaya hal ini terjadi karena konsep persahabatan lawan jenis adalah konspe baru dalam sejarah evolusi manusia. Laki-laki masih di kontrol oleh insting dasarnya saat memandang seorang wanita.
Partisipan dalam penelitian ini, dibagi menjadi dua kelompok, dengan rentang usia 18-52 tahun. Penelitian ini berusaha mengungkap ketertarikan indivdu terhadap rekannya, keinginan untuk menjalani kencan romantis, dan persepsi apakah temannya akan tertarik padanya secara romantis.
Hasil menunjukkan bahwa kebanyakan pria mengakui dirinya merasa ketertarikan terhadap teman wanitanya serta menyangka teman wanitanya juga memiliki perasaan yang romantis terhadap dirinya.
Perempuan disisi lain justru kurang menyukai saat teman prianya memiliki perasaan romantis padanya. Studi ini berkesimpulan bahwa ketertarikan seks seringkali merupakan resiko dan hal ini merupakan sesuatu yang spontan. Namun sebagian besar orang mau menerima resiko ini karena mendapatkan kepuasaan dalam persahabatan. Hasil dari penelitian ini telah dimuat dalam Journal of Social and Personal Relationship.
sumber : okezone.com
0 komentar:
Post a Comment
Komentar, Kritik dan Saran Anda