Kepribadian setiap orang tentunya berbeda-beda. Apabila Anda ingin disenangi oleh atasan atau rekan kerja lainnya di kanotr, jadilah orang yang mempunyai jiwa humor. Percaya atau tidak, orang yang humoris lebih disenangi di tempat kerja daripada orang dengan karakter pendiam atau pemarah. Mengapa demikian?
Jika stres karena pekerjaan meningkat, seseorang yang mempunyai selera humor tinggi akan membantu meringankan beban pikiran ketika sedang bekerja. Priyanka Sharma (bukan nama sebenarnya), seorang manajer call center di sebuah perusahaan perbankan multinasional mengatakan, "Pegawai yang humoris penting dalam dunia bisnis karena bisa mengendalikan sebuah tim supaya tidak terpecah belah. Selain itu, dia dapat mengatasi berbagai jenis pelanggan dengan baik karena para pelanggan hanya mendengar suaranya."
Hal itu juga dirasakan oleh seorang model asal India, “Saat sedang sibuk latihan sebelum fashion show, orang yang humoris bisa membantu meringankan tekanan," ujar Amit Ranjan, seperti dikutip dari situs Times of India.
Dalam dunia kerja, orang cerdas memang disukai oleh semua orang. Begitu pula dengan orang yang lucu. Mereka dapat membuat orang lain senang dan kagum dengan selera humor yang diberikan. Namun, humor juga bisa 'berbahaya' jika Anda tidak tahu kapan waktu yang tepat untuk 'mengeluarkannya'.
"Humor bisa berbahaya jika tidak dilakukan secara halus, tapi jiwa humor Anda dapat menjadi obat mujarab ketika pekerjaan terasa sangat berat," papar Aseem Sadana, seorang pendiri Isango perusahaan online yang bergerak di bidang travel. Aseem pun menyarankan agar menempatkan humor pada waktu yang tepat. Tidak perlu memberikan candaan melalui buku berisikan banyak joke karena Anda hanya seseorang yang memiliki selera humor bukan komedian sejati.
Tertawa adalah obat terbaik bagi orang-orang yang bekerja di industri kreatif. Mereka bisa meringankan beban pikiran serta beratnya pekerjaan dengan tertawa. "Humor adalah cara yang elegan untuk membuat hidup lebih bahagia. Akan tetapi, penting mempertimbangkan kapan perlu 'bercanda' atau tidak sehingga tidak akan menimbulkan masalah nantinya," ujar Dr. Kamal Khurana, seorang psikolog di India.
Mungkin beberapa orang sudah lahir dalam kepribadian yang humoris, tapi ada juga yang tidak. Bila Anda bukan termasuk orang yang humoris, jangan memaksakan diri menjadi si humoris. Tetap pada kepribadian Anda, coba mengontrol diri agar punya selera humor serta mengurangi sikap marah. Ketahuilah, humor yang bagus bisa mengatasi atasan yang pemarah dan melewati tekanan dengan mudah.
Friday, August 03, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Komentar, Kritik dan Saran Anda