Wanita lebih hebat dari pria. Inilah penemuan terbaru dari hasil tes IQ, di mana angka IQ para wanita di negara-negara maju lebih baik dari skor pria.
Ketika uji IQ untuk mengetahui tingkat kecerdasan seseorang dilakukan hampir 100 tahun lalu, secara rata-rata skor wanita lima POIN lebih rendah dibanding pria, sehingga kemudian beberapa psikolog menyebutkan adanya perbedaan genetik sebagai penyebabnya.
Namun menurut laporan harian The Australian, perbedaan itu semakin menipis belakangan dan tahun ini, bahkan skor wanita lebih tinggi dari pria. Penemuan tersebut disampaikan oleh James Flynn, seorang pakar terkemuka soal tes IQ yang berasal dari Universitas Otago di Dunedin, Selandia Baru.
"Dalam 100 tahun terakhir, skor IQ baik bagi wanita maupun pria terus naik, namun tingkat kenaikan wanita lebih cepat. Ini disebabkan karena modernitas. Kompleksnya dunia modern sekarang membuat otak kita beradaptasi dengan cepat dan karenanya menaikkan tingkat IQ kita." kata Flynn.
Mengapa hal tersebut terjadi? Menurut penjelasan Flynn ini disebabkan bahwa kehidupan wanita di dunia barat memang semakin kompleks dimana mereka harus mampu mengerjakan banyak hal sekaligus, antara tugas dalam rumah tangga dan juga berkarier. Hal lain juga adalah bahwa wanita memiliki potensi intelejen yang lebih tinggi namun baru sekarang menyadari hal tersebut.
James Flynn akan memaparkan semua hal tersebut dalam buku terbarunya. Ia mengatakan, masih diperlukan lebih banyak data guna menjelaskan kecenderungan yang ada. Sebenarnya, sejarah tes IQ memang kontroversial karena perbedaan hasil yang ditunjukkan untuk jenis kelamin maupun ras yang berbeda.
Di tahun 1980-an, muncul hal yang disebut "Dampak Flynn" yang menunjukkan bahwa angka IQ di negara-negara barat naik rata-rata 3 angka setiap 10 tahun. Ini berarti, penduduk yang tinggal di Eropa misalnya sekarang memiliki skor IQ 30 angka lebih tinggi dibandingkan mereka yang hidup 100 tahun lalu. Ini juga menunjukkan bahwa IQ bukan diturunkan dan angkanya bisa ditingkatkan.
Dari sudut pandang tersebut, Flynn menguji kebenaran data tersebut dengan mengumpulkan angka tes IQ baru di negara Eropa Barat, Amerika, Kanada, Argentina, Selandia Baru, Estonia dan Australia. Data yang muncul menunjukkan beda antara IQ wanita dan pria hampir tidak ada lagi. Di Australia, angka antara pria dan wanita sama, sementara di Selandia Baru, Estonia, dan Argentina, wanita memiliki skor IQ lebih tinggi dari pria.
"Apa yang kita lihat adalah dampak modernitas. Dengan dunia yang semakin kompleks, dan dalam menjalaninyaa, diperlukan banyak pemikiran abstrak, jadi orang harus beradaptasi. Otak manusia modern tumbuh berbeda-beda dan menunjukkan peningkatan kompleksitas kognitif, seperti yang muncul dari meningkatnya skor IQ. Peningkatan ini lebih terlihat pada wanita dibandingkan pria karena di masa lalu, para wanita ada dalam posisi yang kurang menguntungkan dibandingkan pria." demikian keterangan Lynn.
Monday, July 16, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Komentar, Kritik dan Saran Anda