
Bagaimana Melakukan Presentasi Agar Calon Pelanggan Kita Tertarik Membeli? Pertanyaan diatas sempat terlontar dari seorang teman.
Untuk dapat berkomunikasi dengan baik, kita tidak perlu memaksakan bahwa mereka tertarik dengan produk kita (pada tahap awal). Apabila kita fokus kepada mereka maka presentasi kita akan terlihat menjemukan dan tidak efektif. Kita yang bicara terlalu banyak tapi kita tidak pernah tahu apa yang sebenarnya menjadi kebutuhan utama dari calon pelanggan kita. Justru yang harus anda usahakan adalah mereka tertarik pada anda. Mereka bisa nyaman berbicara dengan anda.
Postur tubuh, sikap duduk dan bahasa tubuh sangat berpengaruh. Seperti ada bunyi iklan, kesan pertama begitu menggoda. Duduklah dengan tegap, condongkan badan anda kepada mereka sebagai tanda anda siap mendengarkan mereka, tatap matanya saat berbicara. Perlihatkanlah sikap yang santai tapi antusias / bersemangat. Bayangkan anda merupakan seorang sales yang sukses yang sedang menunggu order berikut yang anda yakin sebentar lagi akan anda dapat. Setelah anda ciptakan kesan positif terhadap diri anda.
Baru anda masuk pada tahap memperkenalkan diri, santai saja dapat diselingi dengan pertanyaan mengenai klien anda. Tujuan kita sebenarnya bukan memperkenalkan diri kita sebanyak mungkin tetapi mengenal mereka sebanyak mungkin. Anda bisa memakai satu atau dua hal yang anda temukan dalam ruangan atau meja kerja lawan bicara anda untuk menunjukkan ketertarikan anda terhadap pribadi klien anda. Misalnya hobby atau penghargaan yang mereka terima. Tetapi anda harus hati hati memakai gaya bahasa dan caranya sesuai tingkat kedudukan dan kepribadian calon pelanggan anda. Apabila mereka orang yang tidak sabaran, anda bisa berbicara secara singkat dan tidak bertele tele. Pilih timing yang tepat.
Kemudian anda harus mulai bisa menggali apa sebenarnya yang paling dibutuhkan oleh mereka. Setelah anda tahu pasti kebutuhannya barulah anda bisa memperkenalkan produk anda. Tidak harus semua dibicarakan, yang terpenting mereka melihat solusi dari permasalahan mereka terhadap produk anda. Dengan begitu secara natural mereka akan tertarik dengan produk yang anda tawarkan.
Semoga bermanfaat
0 komentar:
Post a Comment
Komentar, Kritik dan Saran Anda