Tuesday, August 09, 2005

Tatapan Cinta..

Tatapan Cinta..
Pernahkah anda menatap orang-orang
terdekat anda
saat ia tidur? kalau belum, cobalah sekali saja
menatap mereka saat sedang tidur. Saat itu yang
tampak adalah
ekspresi paling wajar dan paling jujur dari
seseorang.

Seorang artis yang ketika di panggung begitu
cantik dan gemerlap pun bisa jadi akan tampak
polos dan jauh berbeda jika ia sedang tidur. Orang
paling kejam di dunia
pun jika tidur, sudah tak akan tampak wajah
bengisnya.
Perhatikanlah ayah anda saat beliau sedang tidur.
Sadarilah, betapa badan yang dulu kekar dan gagah
itu kini semakin tua dan ringkih, betapa
rambut-rambut putih mulai menghiasi kepalanya,
betapa kerut merut mulai terpahat di
wajahnya.Orang inilah yang rela melakukan apa
saja
asal perut kita kenyang dan pendidikan kita lancar.
Sekarang, beralihlah ke ibu anda.Hmm....kulitnya
mulai keriput dan tangan yang dulu halus membelai
- belai tubuh bayi kita itu kini kasar karena
terpaan hidup yang keras. Orang inilah yang tiap
hari mengurus kebutuhan kita. Orang inilah yang
paling rajin mengingatkan dan mengomelin kita,
semata-mata karena rasa kasih dan
sayangnya itu sering kita salah artikan.
Cobalah menatap wajah orang-orang tercinta
itu....ayah, ibu, suami, istri, kakak, adik, anak,
sahabat...semuanya orang - orang yang tercinta.
Rasakan energi cinta
yang mengalir pelan-pelan saat menatap wajah
lugu
yang terlelap itu. Rasakan getaran cinta yang
mengalir deras ketika mengingat betapa banyaknya
pengorbanan
yang telah di lakukan orang - orang itu untuk
kebahagiaan anda. Pengorbanan yang kadang
tertutupi oleh kesalah pahaman kecil yang entah
kenapa selalu saja nampak besar.
Secara ajaib Tuhan mengatur agar pengorbanan itu
bisa tampak lagi melalui wajah- wajah jujur mereka
saat sedang tidur. Pengorbanan yang kadang
melelahkan
namun enggan mereka ungkapkan. Dan ekspresi
wajah
ketika tidur pun mengungkapkan segalanya, tanpa
kata, tanpa suara dia berkata : " Betapa lelahnya
aku hari ini" dan menyebab lelah itu ?.......juga
untuk siapa dia berlelah - lelah?
Tak lain adalah suami yang bekerja keras mencari
nafkah dan istri yang bekerja mengurus, mendidik
juga mengurus rumah. Kakak, adik, anak, dan
sahabat yang telah melewatkan hari - hari suka dan
duka bersama kita.
Renungan untuk kita semua, Subhanallah...
resapilah kenangan manis dan pahit yang pernah
terjadi dengan menatap wajah - wajah mereka,
rasakan betapa kebahagian dan keharuan seketika
membuncah jika mengingat itu semua, bayangkan
apa
yang akan terjadi jika esok hari mereka "orang -
orang terkasih itu tak membuka matanya ...
selamanya !?! "

0 komentar:

Post a Comment

Komentar, Kritik dan Saran Anda